Pengaruh Kombinasi Guided Imagery dan Musik Klasik Terhadap Tingkat Kecemasan Mahasiswa Menjelang Objective Structured Clinical Examination (OSCE)

<p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p align="center"><strong> </strong></p><p><strong>Pendahuluan</strong>: <em>Objective Structured Clinical Examination</em> (OSCE) merupakan metode untuk menguji kompetensi klinik secara obyektif dan terstruktur dalam bentuk putaran station dengan waktu tertentu. OSCE memunculkan perasaan takut, tegang, gelisah, sulit berkonsentrasi gangguan pencernaan pada mahasiswa. <em>Guided Imagery</em> yang dipadukan intrumen musik klasik salah satu cara mengurangi kecemasan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terhadap tingkat kecemasan mahasiswa menjelang OSCE.</p><p><strong>Metode</strong>: penelitian eksperimental kuasi <em>pretest-posttest control group design</em>. Sampel adalah seluruh aktif semester pertama (angkatan 2019) Prodi Sarjana Keperawatan STIKes Mitra Husada Karanganyar sejumlah 32 orang kriteria belum pernah mendapatkan terapi relaksasi baru kali menempuh OSCE. Teknik sampling digunakan <em>purposive sampling</em>. Subjek dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok perlakuan kontrol. Kelompok kombinasi <em>guided imagery</em> selama 5 hari berturut-turut pelaksanaan durasi 20 menit. Pengaruh guided imagery dianalisis menggunakan uji statistik <em>t independent.</em></p><p><strong>Hasil:</strong> Hasil menunjukan terdapat perbedaan rata-rata antara eksperimen pretest 62.19±1.83 posttest 54.88±1.78. kontrol 62.50±2.22 63.00±1.93. Nilai p (CI 95%) < 0.05 (p=0.00) menunjukkan adanya signifikan penurunan kecemasan.</p><p><strong>Kesimpulan: </strong>terdapat siginifikan pemberian program studi keperawatan OSCE.</p><p> </p><strong>Kata kunci: Imagery</em>, kecemasan, OSCE</strong>